Pemdes Bekare Bersinergi Untuk Membangkitkan Literasi
Sinergi Pemdes dalam membangkitkan literasi masyarakat |
Tingginya tingkat kesejahteraan seseorang atau bangsa erat kaitannya dengan tingginya kemampuan literasi seseorang atau bangsa itu sendiri. Literasi tidak lagi terbatas pada pengenalan kemampuan membaca abjad dan angka, tapi sudah diperluas menjadi pengenalan kemampuan berpikir yang mampu mendorong seseorang melakukan ekonomi produktif. Dengan demikian literasi memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan.
Semangat peserta dalam pelatihan jurnalistik |
Pemerintah Desa Bekare dalam upaya mengenalkan
hingga membangkitkan literasi masyarakat ditujukkan melalui Pelatihan
Jurnalistik bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) “Suara Bekare” yang diselenggarakan Selasa 23 Juli 2019.
Dalam kegiatan ini pemerintah desa
bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Daerah, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik serta STKIP PGRI
Ponorogo. Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan
bermanfaat dan berkah untuk masyarakat Bekare. Dinas Perpusipda diwakili oleh
Bapak Jemani,A.Ma.Pust memberikan pembinaan umum berkaitan dengan program
transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sekaligus penyiapan penerimaan perangkat
komputer dari Perpusnas untuk motivasi membangkitkan literasi. Sinergi pelatihan
jurnalistik ini sangat menunjang karena Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
sebagai humas pemerintah desa yang merupakan wadah dan corong
dalam kegiatan literasi telah di support berbagai
pihak, semoga kedepannya lebih maju “tutur Sugeng Tri wiyono dari Dinas Kominfo
dalam pembinaan umumnya.
Sinergitas meningkatkan kualitas |
Pelatihan jurnalistik hari ini menjadi special karena Pemerintah desa bersinergi dengan STKIP PGRI Ponorogo dalam program Literasi Desa, sebagai narasumber tidak tanggung-tanggung adalah master sastra Dr.Sutejo. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa materi untuk Web sangat beragam, dan setiap yang tampak bisa menjadi tulisan.Tidak hanya berisi informatif tapi tulisan ekspresif, sehingga admin harus memiliki konsep dalam pengaturan ruang Web. Untuk bisa menulis diperlukan latihan yang tiada putus-putusnya seperti layaknya bayi belajar berjalan, tanpa teori tapi terus dan terus mencoba. Materi diselingi guyonan dengan “emak emak ndeso” sebagai peserta hingga tiada terasa sesi tanya jawab tiba. Hadiah buku diberikan kepada 5 (lima) peserta yang bertanya. Semoga semangat ini terus berlanjut dan menjadi awal bangkitnya literasi di Desa Bekare. (Tri.k Suara Bekare)
Pemdes Bekare Bersinergi Untuk Membangkitkan Literasi
Reviewed by DESA BEKARE
on
Juli 23, 2019
Rating: