Fogging di Bekare Part-2

 Fogging part-1 oleh pemerintah desa Bekare dan masyarakat

Musim penghujan yang ditunggu masyarakat kini  tengah berlangsung. Selain membawa manfaat,masyarakat juga harus waspada dengan kesehatan diri dan lingkungannya, karena beberapa serangan penyakit bisa muncul dimusim ini. Demam berdarah adah salah satunya. Demam berdarah merupakan penyakit tanpa disertai tanda atau gejala. Akan tetapi jika menunjukkan gejala mengindikasikan bahwa demam berdarah yang diderita tergolong parah atau serius. Bahkan jika tidak segera ditangani, demam berdarah dapat mengancam jiwa.Maka pencegahan dan pemberantasan harus menjadi kesadaran masyarakat mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan, sehingga nyamuk Aedes Aegypti yang mudah berkembang tidak ada ruang untuk berpopulasi. Juga mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh optimal.

 Fogging part-2 oleh Dinas Kesehatan

Demam berdarah telah menyerang masyarakat di desa Bekare mencapai kurang lebih lima belas (15) kasus. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang telah dilakukan belum bisa mengatasi perkembangbiakan dan populasi nyamuk. Sehingga pemerintah desa bersama masyarakat mengambil langkah fogging yang dilaksanakan sampai dua (2) kali pelaksaanaan. Pelaksanaan ke-1 dimulai dari tanggal 2 s/d 5 Pebruari 2020 meliputi seluruh wilayah desa Bekare oleh pemerintah desa bersama swadaya masyarakat. Pelaksanaan ke-2 hari ini 18 Pebruari 2020 meliputi wilayah dusun Bugis dan Munung yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.Dengan upaya ini diharapkan deman berdarah tidak lagi menyerang sehingga masyarakat sehat dan aman. Semoga. (Tri Suara Bekare)